Senyawa di Kulit Anggur Bisa Menekan Peradangan
Buffalo - Resveratrol, senyawa yang ditemukan dalam kulit buah anggur dan buah anggur merah, memiliki kandungan antioksidan dan antiperadangan, sehingga bisa menekan peradangan pada manusia. Demikian temuan berdasarkan percobaan oleh ahli endokrin di Universitas Buffalo, Amerika Serikat.
Hasil penelitian itu dipublikasikan Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism versi online akhir Juli lalu dan akan diterbitkan dalam edisi cetak.
Senyawa ini juga diduga berperan dalam resistensi insulin, sebuah kondisi yang terkait dengan stres oksidatif (jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya).
Karena tidak ada data yang menunjukkan pengaruh resveratrol terhadap stres oksidatif dan peradangan pada manusia,
Suplemen nutrisi yang mengandung 40 miligram resveratrol digunakan sebagai produk aktif. Dua puluh peserta secara acak dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang. Satu kelompok menerima suplemen, sementara kelompok lain menerima pil serupa yang tidak mengandung bahan aktif. Peserta menelan pil sekali sehari selama enam minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa resveratrol menekan generasi radikal bebas. Juga menekan spesies oksigen reaktif, molekul tidak stabil penyebab stres oksidatif, dan melepaskan faktor-faktor peradangan ke dalam aliran darah.
Hasil penelitian itu dipublikasikan Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism versi online akhir Juli lalu dan akan diterbitkan dalam edisi cetak.
Senyawa ini juga diduga berperan dalam resistensi insulin, sebuah kondisi yang terkait dengan stres oksidatif (jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya).
Karena tidak ada data yang menunjukkan pengaruh resveratrol terhadap stres oksidatif dan peradangan pada manusia,
Suplemen nutrisi yang mengandung 40 miligram resveratrol digunakan sebagai produk aktif. Dua puluh peserta secara acak dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang. Satu kelompok menerima suplemen, sementara kelompok lain menerima pil serupa yang tidak mengandung bahan aktif. Peserta menelan pil sekali sehari selama enam minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa resveratrol menekan generasi radikal bebas. Juga menekan spesies oksigen reaktif, molekul tidak stabil penyebab stres oksidatif, dan melepaskan faktor-faktor peradangan ke dalam aliran darah.
0 komentar :
Post a Comment