sastra bagiku duniaku, dan ilmu adalah mata keduaku. Jika aku kehilangan salah satu dari itu aku tiada. tak pernah diperhitungkan sebagai manusia beradab.Tak pernah dianggap ada karena semangat, percaya diri itu adalah motivasi keduaku setelah keberadaan Tuhanku. dan sesudah nasehat motivator sejatiku

6.08.2012

LAPORAN PRAKERIN

Untuk yang pusing - pusing mencari bahan untuk laporan Prakerin anak TKR. Ane punya Laporan khusus neh lngsung ke TKP.....

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Disaat perkembangan teknologi semakin maju dan berkembang canggih sekarang banyak alat – alat yang menggunakan mesin. Alat transportasi dan industri yang menjadi sasaran penggunaan mesin. Alat transportasi merupakan sasaran yang paling vital. Diantaranya transportasi yang berada disekitar kita kebanyakan adalah kendaraan bermotor. Sekarang sudah banyak masyarakat dari kalangan rendah sampai atas banyak yang memiliki kendaraan bermotor.
Penggunaan kendaraan sebagai sarana angkutan penumpang ataupun barang selalu dalam kondisi prima, walaupun digunakan setiap hari dan terus menerus, oleh karena itu untuk menjaga hal tersebut perlu adanya perawatan dan perbaikan secara berkala agar kondisinya dalam keadaan prima atau siap pakai.
B. TUJUAN
Kami selaku penulis laporan membuat laporan ini sebagai pertanggung jawaban kami kepada bapak guru pembimbing dan juga sebagai syarat untuk dapat mengikuti PKL. Kami membuat laporan ini juga bertujuan agar bermanfaat bagi pembacanya dan adik – adik kelas khususnya yang ingin mempelajari bidang otomotif. Atas berlangsungnya tugas akhir selama 6 minggu, laporan ini kami buat sebagai pemenuhan, pencapaian atau penerapan nilai.
C. Waktu dan Tempat Prakerin
Waktu dan Tempat Prakerin adalah sebagai berikutu :
Tanggal mulai prakerin : 1 maret – 30 April
Nama Bengkel prakerin : Bengkel Indah Mobil
Tempat diadalakan prakerin : Jl. Bukit Indah Rt.002/007 No.33 Kec. Serua
Indah Ciputat, Tangerang Selatan 15414


BAB II
ISI
A. Mengganti Spider dan Bantalan Poros Propeller
a) Landasan Teori
Pengertian poros penggerak
Untuk mentransfer atau menumbuhkan gaya ke roda, dari mesin, kopling, kotak gigi. Penggerak akhir, roda gigi diferensial roda – roda harus dihubungkan bersama – sama oleh penggerak tambahan. Bagian ini dinamakan poros penggerak atau unit poros garden.
Pada kendaraan bermesin depan konvensial, penggerak roda ke belakang ditambah komponen sebagai berikut :
1. Poros Propeller
Poros penggerak panjang menghubungkan kotak roda gigi diferensial disebut poros propeller harus dihubungkan ke masing – masing ujung dengan menggunakan sambungan universal karena :
a. Kotak roda gigi/mesin dipasang pada karet pemasang yang memungkinkan dapat bergerak bebas
b. Penggerak akhir dan rakitan diferensial biasanya dalam rumah poros belakang yang dapat bergerak ke atas dan kebawah pada pegas suspensi belakang.
2. Sambungan Universal
Sambungan universal memungkinkan gaya penggerak dipindahkan melalui suatu sudut antara poros penggerak dan poros yang digerakkan. Poros propeller dibuat secara teliti dari pipa baja berdinding tipis berdiameter besar dan harus sangat kuat, liat serta balance/seimbang sehingga dapat meredam getaran pada beberapa kendaraan dengan alas roda yang panjang, dua poros pendek digunakan dengan suatu bantalan memusat yang dipasang pada rangka silang.
Sambungan Universal terdiri dari :
a. Sebuah yoke yang dipasang pada ujung poros propeller/poros garden
b. Sebuah yoke dengan lubang yang dapat bergeser pada poros yang beralur
c. Sebuah spider dengan empat lengan, masing – masing dapat terpasang pada rol jarum bantalan pada lengan yoke.
Kedua yoke dan spider dibuat dari baja tempa. Bantalan rol jarum ditahan pada lubang mesin dalam yoke dan biasanya dirapatkan untuk menahan pelumasan sehingga dapat tinggal dikendaraan.

b) Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang kami gunakan saat mengerjakan job adalah sebab :
Alat :
1. Kunci pas/ring 14 mm
2. Palu
3. Soket 14 mm dan 21 mm
4. Ragum
5. Jark stand (jika diperlukan)
Bahan : motor diesel isuzu 100 ps
c) Gambar Pengerjaan
Gambar 3. Konstruksi Sumbu Salib
d) Proses Pengerjaan
PROSES PEBONGKARAN
1. Lepas sambungan universal dari diferensial dan bantalan penyangga tengah (Jack stand) kemudian lepaskan poros propeller.
2. Sebelum melepas poros propeller dari flens penyambung jangan lupa memberi tanda pemasangan.
3. Masukkan peralatan khusus kedalam ujung belakang dari rumah transmisi untuk mencegah kebocoran oli (bias juga ditutup dengan plastic)
4. Siapkan poros propeller diatas bangku kerja atau dilantai yang bersih.
5. Berilah tanda pemasangan flens yoke dan poros propeller
6. Lepaskan ring penahan dari bantalan spider atau jarum bagian belakang.
7. Buka dan lepas ring penahan dari bantalan jarum atau spider bagian depan
8. Tekan ujung yang satu dari bantalan jarum, dengan ragum dan soket ukuran 14 mm dan 21 mm sehingga sisi lain dari bantalan jarum masuk kedalam soket ukuran 21 mm
9. Pukul poros propeller hingga bantalan jarum kelihatan menonjol, kemudian bantalan jarum ditarik keluar dan juga bantalan tidak boleh berjatuhan.
PEMERIKSAAN KOMPONEN
1. Cuci bagian – bagian yang dibongkar dan diperiksa kemungkinan rusak aus atau berkarat.
2. Periksa bagian – bagian yang diberi nomor (suatu tanda) kemungkinan rusak dan harus diperbaiki
3. Spider bantalan jarum diperiksa kemungkinan aus, rusak atau berubah bentuk/bias berkurangnya bantalan (gotri pent)
4. Yoke sambungan dengan selubung periksa bagian – bagian yang mungkin aus, rusak atau berubah bentuk.
5. Periksa yoke flens sambungan universal, kemungkinan aus atau rusak.
Setelah komponen – komponen poros propeller dicuci, seperti keterangan diatas maka hendaknya diperiksa masing – masing komponen dari kemungkinan rusak yang harus diperbaiki atau diganti.
Setelah diketahui bahwa sumbu salib tersebut aus (kocak) jika kalau masih bias digunakan maka tarikannya susah/gerakannya susah kurang besar dan jika bantalan berkurang (sebagian besar hilang) dapat menyebabkan kendaraan tidak bias dikerjakan walaupun mesin on (hidup/menyala)
MERAKIT KOMPONEN
1. Pasang komponen – komponen poros propeller sesuai nomor urut (tanda) yang sudah diberi pada saat membongkar
2. Pasang spider pada yoke dengan menggunakan peralatan khusus (ragum atau alat pengepres). Terlebih dahulu dipasang pada bantalan salah satu bagian spider. Tekan bantalan pada bagian lain dari spider dengan arah yang sama.
3. sesudah bagian tersebut dipasang, periksa kehalusan dengan jalan memutar selubung atau flens yoke ke kiri dan ke kanan.
4. Pasang poros dengan kelengkapan setelah tanda – tanda (nomor) pemasangan yang dibuat waktu melepas dicocokkan.
5. Pada waktu memasang poros propelletr 3 sambungan, pertama setel posisi bantalan tengah dalam kendaraan tanpa beban, maka cocokkan garis tengah bantalan harus tegak lurus dengan garis tengah poros.
6. setelah pemasangan bagian sambungan universal, selubung yoke masuk kedalam transmisi harus diberi gemuk (vaselin)
7. Keraskan baut – baut pengikat dengan kencang.
8. Setelah habis kerja maka bersihkan alat – alat kerja serta tempat agar terlihat indah dan kencang.
Gambar 5. Gigi Beralur dari Gardan
e) Hasil Pengerjaan
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang memuaskan maka hendaknya seminimal mungkin kita memeriksa bagian – bagian yang lain, selain sumbu salib dikarenakan komponen – komponen pada propeller sangat rentan jika tidak sering dicek karena memindahkan gaya dari engine ke deferensial dan selanjutnya ke roda dan ini adalah pekerjaan yang cukup berat untuk memindahkan gaya tersebut.
Hasil yang dapat dirasakan diantaranya :
1. Pemindahan gaya dari engine ke deferensial lebih ringan
2. Sambungan universal atau bagian sumbu salib dapat bergerak fleksibell dan lebih halus, tidak mengalami kemacetan.



Read More : LAPORAN PRAKERIN

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009