sastra bagiku duniaku, dan ilmu adalah mata keduaku. Jika aku kehilangan salah satu dari itu aku tiada. tak pernah diperhitungkan sebagai manusia beradab.Tak pernah dianggap ada karena semangat, percaya diri itu adalah motivasi keduaku setelah keberadaan Tuhanku. dan sesudah nasehat motivator sejatiku

2.21.2011

Letusan Bintik Matahari Dekati Bumi Siang Ini

Letusan bintik matahari lagi-lagi menghantui penduduk di Bumi. Menurut Solar Dynamics Observatory milik NASA, siang ini, atau sekitar tengah malam waktu setempat, letusan bintik matahari terbesar akan menyambangi Bumi. Ini adalah suar matahari terbesar dalam empat tahun terakhir.

Letusan itu, atau dikenal dengan istilah coronal mass ejection (CME), terpancar sejak Senin 14 Februari 2011, pukul 8:56 pm waktu setempat. Ia dikategorikan sebagai letusan Class X2.2, jenis ledakan yang terparah.

Letusan bintik matahari ini mengikuti jejak letusan Class M sebelumnya, yang mana besarnya hanya sedang atau medium, dan beberapa ledakan berdaya rendah Class C seminggu sebelumnya.

CME bergerak dengan keadaan terbakar ke arah Bumi dengan kecepatan sekitar 900 km per detik. Meski kedatangannya tidak pernah diharapkan, CME diperkirakan akan sampai ke Bumi pada pukul 10 malam, waktu setempat.



Observatorium NASA menangkap gambar ledakan itu dalam gelombang ultraviolet yang relatif ekstrim sepanjang 193 Angstrom, walaupun alat SDO agak kewalahan untuk menangkap kilatan cerah.

Menurut NASA, suar matahari akan menimbulkan efek yang nyata pada penduduk Bumi ketika sampai ke permukaan atmosfer. Bukan tidak mungkin jika transmisi radio dan sistem GPS akan lumpuh. Begitu pun arus listrik.

Radiasi terbesar akan dirasakan para astronot yang tengah berada di International Space Station (stasiun ruang angkasa), tak terkecuali penumpang dan awak pesawat.

Namun, sebagai partikel bermuatan besar menabrak atmosfer Bumi, ada kemungkinan menimbulkan cahaya terang dari garis Utara ke Selatan yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Sayangnya, NASA tidak menyebutkan secara spesifik daerah negara bagian mana yang akan dapat melihat fenomena alam ini.

sumber : vivanews.com
Read More : Letusan Bintik Matahari Dekati Bumi Siang Ini

Letusan Bintik Matahari Kacaukan Bumi

Akhir minggu lalu, letusan bintik matahari dikabarkan mengarah ke Bumi dan diperkirakan sampai pada hari Jumat pagi dini hari.  Dampak suar matahari itu diperkirakan bisa mengacaukan jaringan radio telekomunikasi di seluruh dunia.

Perkiraan kerusakan telekomunikasi itu disimpulkan berdasarkan efek letusan bintik matahari yang sudah-sudah. Dalam empat tahun terakhir, sebuah suar matahari yang sangat kuat membawa badai cuaca yang sangat besar. Dan selama ini badai itu selalu mengganggu sejumlah jaringan telekomunikasi di Bumi.


Bintik mahatai yang meletus 15 Februari lalu,diklasifikasikan sebagai  suar kelas X. Letusan itu memuntahkan miliaran ton partikel ke arah Bumi, yang dikenal dengan istilah coronal mass ejection (CME).
Sejumlah ahli menyebutkan bahwa letusan itu adalah pertanda bahwa matahari telah hidup kembali.Selama beberapa tahun terakhir, sejak awal abad 20, matahari cukup tenang. Tapi sekarang ia memuntahkan miliaran ton partikel dan memicu badai geomagnetik di medan magnet Bumi. Muntahan partikel sekuat itu mampu menyebabkan gangguan telekomunikasi, sistem navigasi penerbangan, dan arus listrik,Letusan matahari itu juga menganggu keamanan para astronot dan awak pesawat,

Dari sudut pandang ilmiah, peristiwa bintik matahari kelas X, jenis suar matahari terkuat, dianggap sangat menarik. Tapi, dari sudut pandang masyarakat, Baker mengatakan, kita tidak mungkin membiarkan awak pesawat ruang angkasa yang beroperasi di sekitar Bumi sampai turun ke Bumi.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, beberapa CME akan mencapai atmosfer Bumi pada hari ini atau esok. Namun, belum dapat dipastikan wilayah Bumi mana yang akan terkena dampak letusan suar matahari itu.

sumber. vivanews.com
Read More : Letusan Bintik Matahari Kacaukan Bumi

Kelahiran Planet Akhirnya Berhasil Diabadikan

Sistem keplanetan mulanya adalah pusaran gas dan kondensasi debu yang berada di piringan "bayi" bintang. Ketika gravitasi mulai menarik keduanya, materi mengumpul dan mulai menyusun sebuah bentuk. Gravitasi terus mengumpulkan debu hingga terbentuk planet.

Sejauh ini kelahiran planet nyaris belum pernah disaksikan. Namun, citra yang diambil Christian Thalmann dari Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg, Jerman, berhasil membuat kita bisa menyaksikan rupa awal pembentukan planet, atau lebih luasnya sistem keplanetan.Thalman dan timnya berhasil menangkap citra detail dari pembentukan piringan sistem keplanetan. Piringan tersebut mengelilingi bintang muda yang berjarak 450 tahun cahaya dari bumi. Bagian dalam yang terang dan berbentuk bujur membentuk celah pada piringan itu.Celah yang berbentuk elips tampak miring dan berada di dekat pusat. Hal itu menunjukkan adanya sebuah planet yang seolah menyibak seluruh materi di sekitarnya, membentuk celah, dan mengorbit mengelilingi bintang induknya. Akhirnya sebuah planet lahir dan mulai berevolusi.Citra tersebut diambil dengan kamera pemburu planet yang terpasang di teleskop Subaru. Citra ini bisa memberikan gambaran tentang awal kelahiran tata surya tempat kita berdiam

sumber : kompas.com
Read More : Kelahiran Planet Akhirnya Berhasil Diabadikan

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009