sastra bagiku duniaku, dan ilmu adalah mata keduaku. Jika aku kehilangan salah satu dari itu aku tiada. tak pernah diperhitungkan sebagai manusia beradab.Tak pernah dianggap ada karena semangat, percaya diri itu adalah motivasi keduaku setelah keberadaan Tuhanku. dan sesudah nasehat motivator sejatiku

10.08.2010

Sinyal Misterius dari Kembaran Bumi, Alien?

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan planet 'kembaran Bumi' yang berada di luar tata surya. Namanya, Planet Gliese 581g.  Nama lain yang kendengarannya lebih indah adalah 'Dunia Zarmina'. Penemuan itu merupakan hasil pengamatan selama 11 tahun oleh para ilmuwan dari berbagai negara.

Para ilmuwan itu tidak cuma menemukan Dunia Zarmina, tapi juga menemukan adanya sinyal misterius yang dipancarkan dari planet yang kemudian disebutkan sebagai planet kembaran bumi itu. Adalah Dr Ragbir Bhathal, ilmuwan dari University of Western Sydney yang melihat sinyal aneh itu pada Desember 2008 -- jauh sebelum diumumkan bahwa ada planet yang bisa dihuni mahluk hidup di orbit bintang cebol, Gliese 581.

Bhathal yang adalah anggota organisasi SETI (search for extraterrestrial intelligence) -- organisasi yang bertujuan membuka kontak dengan kehidupan lain di luar Bumi -- sedang mengamati langit ketika ia menemukan sinyal 'mencurigakan' dari area galaksi di mana Gliese 581g bermukim.

Penemuan ini menguatkan  dugaan bahwa  Gliese 581g adalah planet paling mirip Bumi yang pernah ditemukan. Adakah kehidupan di sana?

Penemuan Bhathal hanya sebulan sebelum para astronom mengumumkan penemuan planet Gliese 581e yang kurang bisa dihuni (habitable) dibandingkan Gliese581g -- meski keduanya terletak di sekitar bintang yang sama yang jauhnya, sekitar 20 tahun cahaya.

Berbulan-bulan setelah penemuannya, Bhathal yang punya reputasi sebagai 'pemburu alien dari Australia' menyapu langit untuk mencari sinyal kedua -- untuk mencari tahu apakah fenomena itu adalah nyata atau justru kesalahan instrumen. Sayang, pencariannya tak menghasilkan apapun.

Namun, penemuan planet mirip Bumi di sekitar Gliese 581 - baik 581e dan 581d, membuat imajinasi publik makin liar.

Pembuat film dokumenter, RDF dan situs jejaring sosial, Bebo menggunakan teleskop radio di Ukraina untuk mengirim sinar informasi terfokus -- berisi 500 pesan dari masyarakat dalam bentuk gelombang radio yang dirahkan ke Gliese 581.

Sementara, menteri keilmuwan Australia  saat itu mengorganisasi 20.000 pengguna Twitter untuk mengirim pesan ke bintang tetangga jauh Bumi di luar tata surya itu.

Dugaan bahwa benar ada kehidupan di seputar Gliese 581 saat ini dikuatkan oleh pendapat Dr Steven Vogt dari University of California, Santa Cruz. Ia mengaku 100 persen yakin ada kehidupan di planet itu.

Planet Gliese 581g berada di gugus bintang 'Zona Goldilocks' -- sebuah wilayah di angkasa yang kondisinya tak terlalu panas, juga tak terlali dingin bagi cairan yang membentuk laut, danau, maupun sungai.

Planet tersebut juga nampaknya memiliki selubung atmosfer, gravitasi seperti Bumi. Para ilmuwan berpendapat, jika benar, temuan ini adalah pendukung fakta bahwa alam semesta dipenuhi planet yang mirip dengan dunia manusia.

"Jumlah sistem yang diduga memiliki planet yang bisa dihuni mahluk hidup, mungkin sekitar 10 sampai 20 persen. Jika dikalikan dengan ratusan miliar bintang di Bima Sakti, ini jumlah yang besar."

Mungkin saja ada puluhan miliar sistem seperti ini di galaksi kita.
Read More : Sinyal Misterius dari Kembaran Bumi, Alien?

Foto Spiral Misterius Diambil Teleskop Hubble

Foto spiral misterius yang berada di dekat sebuah bintang yang menyala diabadikan teleskop luar angkasa, Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.

Foto tersebut diambil menggunakan cahaya infra merah.

Seperti dimuat situs NASA, hingga kini ilmuwan belum menemukan apa penyebab struktur spiral aneh tersebut. Mereka juga tidak punya ide, mengapa spiral itu juga bersinar.

Diduga kuat, spiral terang itu disebabkan cahaya yang dipantulkan bintang-bintang di dekatnya.

Sementara spiral tersebut diduga hasil dari bintang yang berada dalam sistem bintang biner -- yang memasuki fase planetary nebula -- ketika ia melepas atmosfer terluarnya.

Dengan tingkat ekspansi dari gas spiral, lapisan baru seharusnya tampak setiap 800 tahun.

Ini bukan spiral pertama yang ditangkap Hubble. NASA melalui Teleskop Hubble mengabadikan foto menakjubkan, sebuah galaksi spiral yang jaraknya triliunan mil dari Bumi
Galaksi yang dinamakan NGC 4911 berbentuk melingkar, seperti roda.

Galaksi itu terletak 320 juta cahaya dari Bumi -- tepatnya  di 'Coma Cluster' -- yang terdiri dari 1.000 galaksi dan kumpulan bintang-bintang yang mirip dengan Galaksi Bima Sakti.

NASA memberi judul gambar itu, 'Island Universe' atau 'Pulau Alam Semesta' -- menunjukkan wajah megah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices utara, di tengah lautan bintang-bintang.

Galaksi ini terdiri dari jalur yang kaya debu dan gas di dekat pusat lingkaran galaksi. (NASA, sj)
Read More : Foto Spiral Misterius Diambil Teleskop Hubble

Bra Ajaib Anti Radiasi Nuklir

Bra alias BH ternyata tak cuma berfungsi sebagai penyangga payudara agar wanita bisa nyaman beraktivitas. Namun ia bisa menjadi perangkat yang sangat vital untuk menyelamatkan manusia dari radiasi nuklir.
Ide 'bra ajaib' ini datang dari Elena Bodnar, seorang doktor yang tinggal di Hinsdale, Illinois, AS, yang memiliki pengalaman lolos dari petaka kebocoran pembangkit nuklir di Chernobyl Rusia pada 1986 lalu.
Tak hanya berfungsi untuk mengamankan posisi payudara wanita, bra besutan Elena juga bisa menjadi masker yang mampu memfilter partikel-partikel radiasi berbahaya seperti partikel Iodine-131 saat peristiwa Chernobyl.
Di AS, wanita asal Ukraina ini, terlibat pada beberapa riset klinis di Electrical Trauma Research Program pada University of Chicago. Ia juga bekerja sama dengan World Health Organization dan International Atomic Energy Agency pada beberapa proyek terkait dengan tragedi nuklir Chernobyl. Ide Bra besutan Elena ini berhasil memenangkan penghargaan Ig Nobel 2009 untuk kategori kesehatan publik

Sains & Teknologi
Bra Ajaib Anti Radiasi Nuklir
Bra ini juga bisa dipakai menjadi masker yang menyaring partikel radiasi.
Minggu, 26 September 2010, 11:00 WIB
Indra Darmawan

Bra anti radiasi nuklir (ebbra.com)
VIVAnews - Bra alias BH ternyata tak cuma berfungsi sebagai penyangga payudara agar wanita bisa nyaman beraktivitas. Namun ia bisa menjadi perangkat yang sangat vital untuk menyelamatkan manusia dari radiasi nuklir.
Ide 'bra ajaib' ini datang dari Elena Bodnar, seorang doktor yang tinggal di Hinsdale, Illinois, AS, yang memiliki pengalaman lolos dari petaka kebocoran pembangkit nuklir di Chernobyl Rusia pada 1986 lalu.
Tak hanya berfungsi untuk mengamankan posisi payudara wanita, bra besutan Elena juga bisa menjadi masker yang mampu memfilter partikel-partikel radiasi berbahaya seperti partikel Iodine-131 saat peristiwa Chernobyl.
Paten bra anti radiasi nuklir
Di AS, wanita asal Ukraina ini, terlibat pada beberapa riset klinis di Electrical Trauma Research Program pada University of Chicago. Ia juga bekerja sama dengan World Health Organization dan International Atomic Energy Agency pada beberapa proyek terkait dengan tragedi nuklir Chernobyl.
Ide Bra besutan Elena ini berhasil memenangkan penghargaan Ig Nobel 2009 untuk kategori kesehatan publik.
"Hadirin dan hadirat, bukankan suatu hal yang indah, bahwa wanita memiliki dua buah payudara, bukan hanya satu? Dengan bra ini, kita, wanita bisa menyelamatkan nyawa seorang pria di dekat kita," kata Elena pada acara penghargaan Ig Nobel, dikutip dari situs CNet.

Elena telah mematenkan hasil temuannya itu, dan kini bra itu telah siap dipasarkan secara komersial mulai 28 September mendatang, di Museum MIT Cambridge, Massachussets, AS.
Diharapkan efek mematikan dari musibah yang terjadi pada instalasi nuklir, bisa dikurangi dengan fungsi ganda bra temuan Elena. Dan yang pasti, kata Elena, ukuran bra -baik ukuran kecil maupun ukuran besar - tidak masalah.
Read More : Bra Ajaib Anti Radiasi Nuklir

Mengenal Stuxnet Lebih Dekat

Sebuah virus komputer yang dirancang untuk menyerang sistem industri muncul secara luas. Fasilitas nuklir di Iran diduga salah satu target serangan virus tersebut. Hal tersebut mengindikasikan adanya campur tangan suatu negara atau lembaga berdana besar untuk menyusup sistem keamanan nasional negara lain.

Stuxnet disebut-sebut para pakar keamanan sebagai bentuk senjata cyber yang menjadi sarana terorisme di dunia maya. Serangannya tidak hanya mencuri informasi di komputer korban, namun mengambil alih sistem kontrol berbasis mesin.


Sampai saat ini belum diketahui siapa di balik Stuxnet ini. Berikut adalah beberapa informasi mengenai sepak terjang Stuxnet.

Bagaimana Stuxnet Bekerja?

- Virus itu adalah perangkat lunak berbahaya, atau malware, yang umumnya menyerang sistem kontrol industri yang dibuat oleh perusahaan Jerman, Siemens. Para ahli mengatakan virus tersebut dapat digunakan untuk mata-mata atau sabotase.
- Siemens mengatakan malware menyebar melalui perangkat memori USB thumb drive yang terinfeksi, memanfaatkan kerentanan dalam sistem operasi Windows Microsoft Corp.
- Program serangan perangkat lunak Malware melalui Sistem Supervisory Control and Data Acquisition, atau SCADA. Sistem itu digunakan untuk memonitor pembangkit listrik secara otomatis - dari fasilitas makanannya dan kimia untuk pembangkit listrik.
- Analis mengatakan para penyerang akan menyebarkan Stuxnet melalui thumb drive karena banyak sistem SCADA tidak terhubung ke Internet, tetapi memiliki port USB.
- Sekali saja worm menginfeksi sebuah sistem, dengan cepat dan membentuk komunikasi dengan komputer server penyerang sehingga dapat digunakan untuk mencuri data perusahaan atau mengendalikan sistem SCADA, kata Randy Abrams, seorang peneliti dengan ESET, sebuah perusahaan keamanan swasta yang telah mempelajari Stuxnet.

Siapa Penciptanya?

- Siemens, Microsoft dan para ahli keamanan telah mempelajari worm dan belum menentukan siapa yang membuatnya.
- Mikka Hypponen, seorang kepala penelitian pada perusahaan perangkat lunak keamanan F-Secure di Finlandia percaya itu adalah serangan yang disponsori oleh suatu negara. Stuxnet sangat kompleks dan "jelas dilakukan oleh kelompok dengan dukungan teknologi dan keuangan yang serius."
- Ralph Langner, ahli cyber Jerman mengatakan serangan dilakukan oleh pakar yang berkualifikasi tinggi, mungkin negara bangsa. "Ini bukan peretas yang duduk di ruang bawah rumah orang tuanya. Pada website-nya, www.langner.com /en/index.htm, Langner mengatakan penyelidikan akhirnya "fokus" pada penyerang. "Para penyerang harus tahu ini. Kesimpulan saya adalah, mereka tidak peduli, mereka tidak takut masuk penjara."

Di Mana Disebarkan?

Sebuah studi tentang penyebaran Stuxnet oleh teknologi perusahaan AS Symnatec menunjukkan bahwa negara-negara yang terkena dampak utama pada 6 Agustus adalah Iran dengan 62.867 komputer yang terinfeksi, Indonesia dengan 13.336, India dengan 6.552, Amerika Serikat dengan 2913, Australia dengan 2.436, Inggris dengan 1.038, Malaysia dengann 1.013 dan Pakistan dengan 993. Laporan ini terus berubah seiring penyebarannya.

Laporan Pertama

- Perusahaan Belarusia Virusblokada adalah yang pertama mengidentifikasi virus itu pada pertengahan Juni. Direktur Komersial, Gennady Reznikov kepada Reuters perusahaan memiliki dealer di Iran, dan salah satu klien dealer komputernya sudah terinfeksi virus yang ternyata Stuxnet. Reznikov mengatakan Virusblokada sendiri sudah tidak ada hubungannya dengan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bushehr.
- Menurut juru bicara Siemens, Michael Krampe, Siemens telah mengidentifikasi 15 pelanggan yang menemukan Stuxnet pada sistem mereka, dan "masing-masing mampu mendeteksi dan menghapus virus tanpa membahayakan operasi mereka."
Read More : Mengenal Stuxnet Lebih Dekat

Menara Air Terjun di Udara Bertarung di China

Ajang Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro Brazil, baru akan digelar enam tahun mendatang. Namun persiapan-persiapan sudah mulai dilakukan.
Rafaa, salah satu perusahaan konsultan arsitektur dan desain yang bermarkas di Zurich Swiss, menjadi salah satu perusahaan yang mengusulkan sebuah 'landmark hijau' untuk mensukseskan ajang tersebut.
Salah satu tujuannya yakni menjadikan Rio de Janeiro sebagai simbol Olimpiade pertama yang memiliki jejak karbon nol.
sebuah menara bernama Solar City Tower yang terdiri dari pembangkit listrik tenaga surya dan sebuah air terjun buatan di atas laut. Pada siang hari, panel-panel surya menara tersebut akan menghasilkan energi listrik untuk kota Rio de Janeiro. Listrik itu digunakan untuk memompa air laut untuk ditampung di tangki di bagian atas menara.Pada malam hari, air tersebut disalurkan ke atas menara menjadi air terjun dan akan menggerakan turbin yang akan membangkitkan listrik untuk menerangi menara dan kota di malam hari
 Menara setinggi 105 meter itu menyediakan berbagai fasilitas. Antara lain plaza yang terletak pada 60 m di atas permukaan laut, amphitheatre untuk menggelar berbagai kegiatan perkumpulan sosial, kantin dan toko yang terletak di bawah air terjun
ketinggalan, hiburan bungee jumping dari ketinggian 90,5 meter, serta balkon di tingkat paling atas dengan platform lantai transparan, sehingga air terjun yang terletak di bawahnya akan terlihat dengan jelas.
Rancangan besutan Rafaa ini rencananya akan dibawa ke ajang China International Architectural Expo ke-5, yang akan digelar di China National Convention Center Beijing pada Oktober 2010 mendatang. Desain ini akan dipresentasikan di Low Carbon Architecture Forum.
Read More : Menara Air Terjun di Udara Bertarung di China

34.000 Komputer di Indonesia Terinfeksi Stuxnet

Indonesia tercatat menjadi negara tertinggi kedua yang di dunia yang terinfeksi Stuxnet, malware (malicious software) alias program jahat jenis worm yang tengah merajalela di dunia saat ini. Demikian hasil analisis Kaspersky Lab, pengembang solusi keamanan terkemuka yang berpusat di Rusia.

Stuxnet, sebuah worm komputer Windows spesifik pertama kali ditemukan pada bulan Juni 2010 oleh sebuah perusahaan keamanan yang berasal dari Belarus. Worm ini menjadi terkenal karena merupakan worm pertama yang memata-matai dan memprogram ulang sistem industri. Belakangan ini, serangan worm Stuxnet telah menimbulkan banyak spekulasi dan diskusi mengenai maksud dan tujuan, asal, dan – yang terpenting - identitas dari penyerang dan targetnya.


Kaspersky Lab belum melihat cukup bukti untuk mengidentifikasi penyerang atau targetnya, tetapi Kaspersky dapat mengkonfirmasikan bahwa ini adalah satu-satunya serangan malware canggih yang didukung dengan biaya besar, tim penyerang dengan keahlian tinggi dan pengetahuan teknologi SCADA yang baik.

"Serangan-serangan ini dapat digunakan sebagai alat untuk perang dunia maya atau terorisme dunia maya atau sabotase dunia maya yang bergantung pada sumber serangan dan targetnya. Sejauh ini apa yang telah kita lihat mengenai Stuxnet lebih cenderung digunakan sebagai alat untuk melakukan sabotase. Kaspersky Lab tidak dalam posisi untuk mengomentari sisi politik dari serangan ini," ujar Eugene Kaspersky, Co-founder and Chief Executive Officer of Kaspersky Lab dalam rilis persnya akhir pekan lalu.

Berdasarkan geografis penyebaran Stuxnet; Iran, India dan Indonesia memimpin dalam hal infeksi sejauh ini. Namun, epidemi Stuxnet (seperti epidemi lainnya) tidak statis; worm ini secara terus menerus menyebar, dan sementara beberapa sistem tetap terinfeksi, banyak dari sistem tersebut telah dibersihkan. Negara yang paling rentan serangan ini adalah India dengan jumlah serangan mencapai 86.258 unit komputer. Indonesia di pisisi kedua dengan korban34.138 komputer.
Tujuan utama worm ini adalah untuk mengakses Simatic WinCC SCADA, yang digunakan sebagai sistem pengendali industri dan bertugas untuk mengawasi dan mengendalikan industri, infrastruktur, atau proses-proses berbasis fasilitas. Sistem serupa digunakan secara luas pada pengilangan minyak, pembangkit tenaga listrik, sistem komunikasi yang besar, bandar udara, perkapalan, dan bahkan instalasi militer secara global.

Pengetahuan mendalam tentang teknologi SCADA, kecanggihan serangan yang berlapis-lapis, penggunaan beberapa kerentanan zero-day dan sertifikat yang sah membawa kita kepada pemahaman bahwa Stuxnet diciptakan oleh tim yang terdiri dari para profesional dengan keahlian yang sangat terampil dan memiliki sumber daya dan dukungan finansial yang besar.
Target serangan dan wilayah yang dijangkiti oleh worm ini (terutama Iran) menyiratkan bahwa mereka bukanlah kelompok penjahat dunia maya biasa. Lebih jauh lagi, ahli keamanan Kaspersky yang menganalisa kode worm tersebut menegaskan bahwa tujuan utama Stuxnet bukan untuk memata-matai sistem yang terinfeksi tetapi untuk melakukan sabotase.

Para peneliti di Kaspersky Lab menemukan bahwa worm tersebut mengeksploitasi dua dari empat kerentanan zero-day yang telah dilaporkan langsung kepada Microsoft. Analis Kaspersky telah bekerja sama dengan Microsoft untuk memastikan kelancaran dari peluncuran patch, serta memastikan pelanggan terlindungi dan memperoleh informasi mengenai serangan tersebut. Semua produk Kaspersky Lab telah berhasil mendeteksi dan menetralisir Worm.Win32.Stuxnet.
Read More : 34.000 Komputer di Indonesia Terinfeksi Stuxnet

Penghargaan Bergengsi Saudagar Maut

JIKA ilmuwan sejati merasa bersalah dengan temuan, maka hasilnya adalah manfaat bagi dunia sepanjang masa. Itulah yang terjadi pada Aflred Bernhard Nobel si penemu dinamit kelahiran Swedia 21 Oktober 1833, yang kemudian menghasilkan penghargaan paling bergengsi untuk berbagai tokoh di dunia, yaitu Nobel.
Pada 10 Desember 2010 mendatang, penganugerahan Nobel kembali akan berlangsung di Swedia dan Norwegia. Diambil dari nama belakang Alfred Bernhard Nobel, penghargaan ini memanglah lahir setelah munculnya sisi negatif dinamit, maha karyanya.
Ketika menciptakan bahan peledak itu, Alfred hanya berfikir untuk membantu pekerjaan konstruksi. Memang, semula dinamit itu digunakan sesuai harapan Alfred. Karyanya ini juga membuahkan limpahan kekayaan padanya. Alfred menjadi salah seorang industriawan terkenal, memiliki 90 pabrik dinamit.
Ternyata, dinamit juga menjadi salah satu alat pembunuh yang paling kejam. Mulai dari peperangan yang menebar kematian, hingga pada kegiatan terorisme yang menyebar ketakutan ke segala penjuru dunia. Itulah sebabnya, Alfred sempat dikecam sebagai "Saudagar Maut". Inilah yang paling disesalinya.

ALFRED wafat pada 10 Desember 1896. Setahun sebelumnya, Alfred sempat menebus rasa bersalahnya. Dia menghibahkan hartanya untuk perkembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi dunia lewat Institut Nobel.
Lalu didirikanlah lembaga untuk memberikan penghargaan tertinggi bagi perdamaian, sastra, kimia, kedokteran dan fisika. Lima tahun setelah wafat, tepatnya pada 1901, berdirilah Nobel Foundation. Pada 10 Desember di tahun itu, diberikan penghargaan pertama untuk enam tokoh.
Salah seorang peraih Nobel yang terkenal di masa itu adalah Jean Henri Dunant dari Swiss yang sangat berperan dalam dalam mendirikan Komite Palang Merah Internasional. Selain itu ada Frederic Passy dari Perancis, yang adalah pendiri utama Inter Uni Parlementer dan juga penyelenggara utama pertama Kongres Perdamaian Universal.
Pada 1968, ada penambahan kategori penghargaan yaitu ekonomi yang pada 1995 dinamai ilmu sosial. Di sini terbuka kesempatan untuk bidang ilmu politik, psikologi, dan sosiologi.
Kini Nobel menjadi penghargaan paling berkelas di dunia. Untuk memperoleh penghargaan nobel tak gampang, harus melalui penilaian dari 3000 orang terpercaya dari berbagai kalangan yang kredibilitasnya sangat terpercaya. Peraihnya tentu saja tokoh yang sanggup membawa perubahan pada dunia menuju kebaikan.

PADA 10 Desember mendatang, kembali penghargaan Nobel akan mewarnai dunia. Pemberian Nobel ini digelar di Stockholm Concert Hall, Swedia. Sedangkan untuk penghargaan perdamaian di Oslo City Hall, Norwegia.
Sejumlah tokoh penerima Nobel sudah diumumkan. Di antaranya ada Mario Vargas Llosa memenangkan Penghargaan Nobel 2010 dalam bidang Sastra. Warga Peru berusia 74 tahun ini adalah penulis Amerika Latin paling terkenal. Akademi Swedia menilai karyanya tentang kartografi memiliki struktur kekuatan dan gambaran tajam perlawanan individu, pemberontakan, dan kekalahan.
Dua di antara lebih 30 karyanya adalah The Green House dan The War of the End of the World. Sekretaris tetap Akademi Swedia, Peter Englund, menyebutnya sebagai pencerita berbakat "hadiah Tuhan". Buku-bukunya telah diterjemahkan ke 31 bahasa.
Pujangga di bidang bahasa Spanyol penerima Hadiah Cervantes pada 1995-- ini tak lain adalah kandidat dalam pemilihan presiden tahun 1990 di Peru. Dia kalah dari Alberto Fujimori. Saat ini, Vargas mengajar di Princeton University, New Jersey, AS.
Selain Vargas, ada Richard F. Heck, Ei-ichi Negishi dan Akira Suzuki. Trio ini memenangkan Penghargaan Nobel 2010 dalam bidang Kimia untuk karya mereka dalam sintesis organik. Royal Swedish Academy of Sciences menyebutkan penghargaan itu wujud penghormatan pada penelitian dalam mengembangkan kopling silang paladium-katalis di dalam sistem organik. Penelitian mereka ini digunakan pada obat-obatan, agrikultur dan elektronik.

Richard Heck, 79 tahun, adalah ilmuan dari Amerika. Dia seorang profesor emeritus Universitas Delaware. Adapun Ei-ichi Negishi, 75 tahun, dan Akira Suzuki, 80 tahun, adalah dua ilmuwan Jepang. Negishi adalah profesor kimia di Universitas Purdue, West Lafayette, Indiana. Sedangkan Akira Suzuki, adalah profesor di Universitas Hokkaidodi Sapporo, Jepang.
Untuk bidang fisika, Nobel diraih dua ilmuan Rusia yaitu Andre Geim, 51 tahun, dan Konstantin Novoselov, 36 tahun. Geim adalah warga negara Belanda, sedangkan Novoselov memegang dua kewarganegaraan, Inggris dan Rusia. Mereka lahir di Rusia dan memulai debut fisikanya juga di Rusia.
Mereka pertama bekerja sama di Belanda. Kemudian pindah ke Inggris. Di sinilah mereka mengisolasi grapheme pada 2004. Kemudian melahirkan selotip super untuk mengisolasi grapheme. Ini sebuah bentuk karbon hanya setebal satu atom, tetapi lebih kuat 100 kali lipat dari baja.
Percobaan ini mengarah pada perkembangan superstrong baru dan bahan ringan yang dapat digunakan untuk membuat satelit, pesawat terbang dan mobil. Diperkirakan, temuan mereka akan melahirkan perkembangan elektronik yang inovatif, termasuk layar sentuh transparan, komputer yang lebih efisien dan sel surya.
Kemudian, Nobel Kedokteran diterima Robert G. Edwards. Ahli fisiologi dari Inggris yag berusia 85 tahun ini dinilai berprestasi dalam temuan kesuburan in vitro. Dari penelitiannya bersama Patrick Steptoe inilah yang menyebabkan kelahiran bayi tabung pertama, Louise Joy Brown, pada Juli 1978.
Komite Nobel Kedokteran menyebutkan karya Edward membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang mengalami masalah kesuburan di seluruh dunia.

KONTROVERSI datang dari Nobel Perdamaian yang kali ini diraih Liu Xiaobo. Pemerintah Cina menyebut Liu sebagai seorang penulis pembangkang dan diganjar 11 tahun penjara pada Desember 2009. Penghargaan kepada profesor sastra Cina ini akan menarik perhatian dunia terhadap catatan Hak Azazi Manusia di Cina.
Nobel ini tentu saja menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Cina. Itulah sebabnya, Pemerintah Cina pernah menyebutkan pemberian hadiah kepada Liu akan merusak hubungan antara Norwegia dan Cina. Sebaliknya, mantan pemenang hadiah perdamaian Uskup Desmond Tutu, pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama dan Vaclav Havel malah menyerukan agar Liu mendapatkan penghargaan.
Pemilihan Liu sebagai pemenang juga menunjukkan penghargaan Nobel perdamaian ini telah kembali ke jalur sebenarnya. Sebab, tahun 2009, penerima anugerah ini adalah Presiden Amerika Barack Obama. Pilihan ini mendapat kecaman dunia.
Sebab, Obama belum mengantongi catatan yang kuat untuk dalam penegakan HAM. Dia tak bisa disetarakan dengan Nelson Mandela yang meraih Nobel Perdamaian pada 1993. Presiden Afrika Selatan ini yang cukup keras perjuangan dalam menegakkan HAM di negaranya.
Read More : Penghargaan Bergengsi Saudagar Maut

Pertama Kalinya, Google Developers Festival di Indonesia!

Untuk pertama kalinya, Google Developers Festival digelar di Indonesia pada tahun 2010. Acara ini akan digelar selama dua hari, 7-8 Oktober, di dua lokasi, Universitas Binus di Kampus Hang Lekir dan Kampus Anggrek.

Program Manager Google Stephanie Liu mengatakan acara yang bertujuan untuk memperkenalkan produk Google serta layanannya ini merupakan acara rutin yang digelar Google di sejumlah negara, seperti Australia, Israel, Spanyol, Argentina, Filipina, Singapura, Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Thailand.
Lantas, mengapa Indonesia? "Indonesia termasuk negara pengakses Google yang besar. Bagi kami, Indonesia adalah pasar yang cukup menarik di mana pengguna internet banyak, jejaring sosial tumbuh, dan tren mobile seluler yang terakses ke internet meningkat,

Pada hari pertama penyelenggaraan Google D3vF3st 2010, akan digelar Interconnectivity Night di kampus Hang Lekir pada pukul 17.00. Dalam acara ini, para direktur sejumlah perusahaan ternama di Indonesia akan langsung berdialog dengan Engineering Director Google Alan Noble, Product Management Director for APAC Adam Smith, dan President Director Bakrie Connectivity Erik Meijer.

Diskusi ini mengangkat tema "Enterprise of The Future: Leading Through Changes". Pada hari kedua, di Kampus Anggrek, akan digelar diskusi antara Google dengan para pengembang yang sudah mendaftar.
Google akan langsung diwakili oleh Lead Developer Advocate for Android and Ads for Mobile Fred Chung, Developer Advocate-Android Ken Liu, Developer Advocate-Android Tony Chan, Developer Advocate-HTML5/Chrome Arne Roomann-Kurrik, Developer Advocate-Buzz Timothy Jordan, dan Developer Advocate-Geo Shawn Shen.

Read More : Pertama Kalinya, Google Developers Festival di Indonesia!

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009